Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Tema : Belas Kasihan
Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros ini adalah cinta eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikanistilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.
Studi kasus :
Ada kisah menarik dari kehidupan Napoleon. Pada suatu hari ada seorang ibu yang mendatangi Napoleon dan memohon pengampunan bagi puteranya, yang akan dijatuhi hukuman mati.
Napoleon mengingatkan pada ibu itu tentang kejahatan anaknya yang sudah keterlaluan dan luar biasa dan pengadilan dan hukuman paling tepat bagi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh anaknya tidak lain ialah: hukuman mati. Tetapi dengan cepat ibu itu menjawab: "Sir, not justice, but mercy" - Tuan, bukan keadilan yang saya mohon tetapi belas kasihan -. Napoleon menjawab: "Tetapi anakmu tidak layak menerima belas kasihan". Lalu ibu itu menangis seraya berkata: "Tuan bukanlah belas kasihan namanya, jika ia layak menerimanya". Napoleon tertegun sejenak, kemudian berkata: "Benar juga ibu. Dan saya mau memberikan belas kasihan. Anak itu pun dibebaskan.
Kisah di atas menggambarkan sebuah konsep tentang belas kasihan Tuhan terhadap kita manusia. Dari kisah ibu dengan Napoleon, kita mendapat gambaran mengenai bagaimana sebenarnya bentuk belas kasih itu. Belas kasih dianugerahkan kepada manusia yang sebenarnya tidak layak menerimanya. Itulah inti dasar dari sebuah belas kasih. Maka arti belas kasih yang sebenarnya ialah memberikan pengampunan dan kebebasan kepada mereka yang sebenarnya tidak layak untuk menerimanya.
Napoleon mengingatkan pada ibu itu tentang kejahatan anaknya yang sudah keterlaluan dan luar biasa dan pengadilan dan hukuman paling tepat bagi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh anaknya tidak lain ialah: hukuman mati. Tetapi dengan cepat ibu itu menjawab: "Sir, not justice, but mercy" - Tuan, bukan keadilan yang saya mohon tetapi belas kasihan -. Napoleon menjawab: "Tetapi anakmu tidak layak menerima belas kasihan". Lalu ibu itu menangis seraya berkata: "Tuan bukanlah belas kasihan namanya, jika ia layak menerimanya". Napoleon tertegun sejenak, kemudian berkata: "Benar juga ibu. Dan saya mau memberikan belas kasihan. Anak itu pun dibebaskan.
Kisah di atas menggambarkan sebuah konsep tentang belas kasihan Tuhan terhadap kita manusia. Dari kisah ibu dengan Napoleon, kita mendapat gambaran mengenai bagaimana sebenarnya bentuk belas kasih itu. Belas kasih dianugerahkan kepada manusia yang sebenarnya tidak layak menerimanya. Itulah inti dasar dari sebuah belas kasih. Maka arti belas kasih yang sebenarnya ialah memberikan pengampunan dan kebebasan kepada mereka yang sebenarnya tidak layak untuk menerimanya.
Thanks to :
http://www.scribd.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar