Minggu, 29 April 2012

Manusia Dan Penderitaan

Manusia hidup tak pernah lepas dari penderitaan. Mengapa begitu? Pada kenyataaannya penderitaan itu sendiri sudah menjadi hal biasa sebagai pelengkap hidup ini. Ada senang, ada juga susah. Istilahnya bahwa hidup ini memiliki keseimbangan. Tak ada orang, siapapun itu, yang tak pernah merasakan penderitaan, sekecil apapun itu. Yang Maha Kuasa sudah menentukan bagian-bagian semua orang di dunia ini, tak ada yang terkecuali. Untuk itu maka manusia berusaha untuk bisa menangkal atau menjauh dari penderitaan tersebut. Banyak yang berhasil, tetapi tidak sedikit juga yang justru semakin menderita. Apa daya, karena memang sudah takdirnya, karena takdir itu sendiri bukan manusia yang menentukan. Jadi intinya, sudah sebaiknya penderitaan tersebut diterima dengan lapang dada, sebagai bagian dari hidup ini.
 
 
Sumber :
http://abrahamblogs.blogspot.com

Sabtu, 21 April 2012

Manusia Dan Keindahan


Manusia berhubungan erat dengan keindahan. Apa maksudnya? Maksudnya adalah manusia memiliki keindahan tersendiri pada setiap hal khususnya tergantung cara pandang siapa yang melihatnya. Pada dasarnya setiap orang yang berpikir bahwa hanya wanita yang memiliki keindahan, namun tidak setiap orang berpikir demikian. Itupun tergantung cara pandangnya. Kembali pada cara pandangnya. Keindahan bagi setiap orang bisa bermakna konotasi maupun bermakna denotasi. Konotasi disini dimaksudkan bahwa keindahan yang dimaksud berhubungan dengan hal-hal yang berarti negatif, sedangkan denotasi berarti sebaliknya, yaitu bermakna positif. Sudah pasti kita tahu maksudnya. Maka itu pentinglah untuk bisa membedakan mana keindahan yang bermakna konotasi, dan mana yang bermakna denotasi, agar tak terjadi pemikiran atau pengertian yang berlainan tentang keindahan yang dimaksud.

Jumat, 06 April 2012

Makna Kasih Sayang


Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Tema  : Kasih Sayang

Cinta dan kasih sayang begitu popular didunia ini, bahkan manusia akan merasa kekeringan dalam hidup jika tanpa kasih sayang. Semua orang pasti ingin dicintai dan dikasihi, dari bayi sampai lanjut usia semua membutuhkan cinta dan kasih sayang. Merupakan renungan yang harus benar-benar diperhatikan adalah bagaimana kita menumbuhkan cinta dan kasih sayang yang baik terhadap diri kita dan orang lain, yang kita semua adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kasih sayang yang baik sebenarnya adalah :
 Memberi bukan menerima.
Tidak menuntut orang lain berbuat baik dulu kepada kita baru kita membalasnya dengan kasih, tetapi kita harus tetap mengasihi tanpa syarat. Kasih itu juga dapat didefinisikan sebagai berikut :
 Kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, kasih tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Kasih tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, kasih tidak  pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersuka cita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran.
Kasih mendorong kita dalam pengembangan mendahulukan kepentingan orang lain, dari pada kepentingan diri sendiri.

Thanks to :

www.scribd.com 

Senin, 02 April 2012

Belas Kasih


Tugas : Ilmu Budaya Dasar
Tema : Belas Kasihan


Dalam surat Yohanes dijelaskan ada 3 macam cinta. Cinta Agape ialah cinta manusia kepada Tuhan. Cinta Philia ialah cinta kepada ibu bapak (orang tua) dan saudara. Dan ketiga cinta erros atau amor ini ialah cinta antara pria dan wanita. Beda antara cinta amor dan eros ini adalah cinta eros cinta karena kodrati sebagi laki-lakai dan perempuan, sedangkan cinta amor karena unsur-unsur yang sulit dinalar, misalnya gadis normal yang cantik mencintai dan mau menikahi seorang pemuda yang kerdil. Cinta terhdap sesama merupakan perpaduan cinta agape dan cinta philia. Cinta sesama ini diberikanistilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. Dalam cinta kepada sesama ini diberi istilah belas kasihan, karena cinta disini buka karena cakapnya, kayanya, cantiknya, melainkan karena penderitaannya.

Studi kasus :
Ada kisah menarik dari kehidupan Napoleon. Pada suatu hari ada seorang ibu yang mendatangi Napoleon dan memohon pengampunan bagi puteranya, yang akan dijatuhi hukuman mati.

Napoleon mengingatkan pada ibu itu tentang kejahatan anaknya yang sudah keterlaluan dan luar biasa dan pengadilan dan hukuman paling tepat bagi tindakan kejahatan yang dilakukan oleh anaknya tidak lain ialah: hukuman mati. Tetapi dengan cepat ibu itu menjawab: "Sir, not justice, but mercy" - Tuan, bukan keadilan yang saya mohon tetapi belas kasihan -. Napoleon menjawab: "Tetapi anakmu tidak layak menerima belas kasihan". Lalu ibu itu menangis seraya berkata: "Tuan bukanlah belas kasihan namanya, jika ia layak menerimanya". Napoleon tertegun sejenak, kemudian berkata: "Benar juga ibu. Dan saya mau memberikan belas kasihan. Anak itu pun dibebaskan.

Kisah di atas menggambarkan sebuah konsep tentang belas kasihan Tuhan terhadap kita manusia. Dari kisah ibu dengan Napoleon, kita mendapat gambaran mengenai bagaimana sebenarnya bentuk belas kasih itu. Belas kasih dianugerahkan kepada manusia yang sebenarnya tidak layak menerimanya. Itulah inti dasar dari sebuah belas kasih. Maka arti belas kasih yang sebenarnya ialah memberikan pengampunan dan kebebasan kepada mereka yang sebenarnya tidak layak untuk menerimanya.

Thanks to :
http://www.scribd.com