Senin, 17 November 2014

INDOWEBSITE



IndoWebsite sebuah badan usaha yang bergerak di bidang pengembangan web berdiri sejak tahun 2005. Layanan kami meliputi Web Hosting, Reseller Hosting, Email Hosting, Blog, Pendaftaran domain, dan solusi server yang terdiri dari dedicated server dan Virtual private server.
Dewasa ini, perkembangan internet di indonesia sangat pesat, dan IndoWebsite hadir sebagai bentuk kesiapan menghadapi era globalisasi dan era internet ini. Dukungan support yang handal dan profesional, layanan dan Fasilitas server yang prima, serta harga yang relatif "bersaing" menjadikan IndoWebsite dipercaya sebagai penyedia layanan hosting personal maupun coorporate.
Sejarah
Pada mulanya, IndoWebsite adalah penyedia layanan web desain yang di kelola secara personal, pada saat itu, pendiri IndoWebsite bekerja di perusahaan swasta yang memiliki cukup banyak rekanan. Seiring dengan waktu, bertambah banyak client web desain semakin banyak pula kebutuhan resource web hosting, sehingga terbersit untuk mengelola web hosting sendiri.
Akhirnya pada pertengahan desember 2005 didirikanlah perusahaan web hosting dengan nama dplanet. Tidak disangka ternyata perusahaan hosting kami mendapat respon positif dari masyarakat Indonesia, pada saat itu memang sedang gencar-gencarnya keinginan pengusaha pemula untuk memiliki website dan email perusahaan sendiri. Akhirnya karena alasan nama yang kurang cocok dan tidak SEO friendly, pada akhir November 2007 dplanet berganti nama menjadi IndoWebsite hingga sekarang.
Hingga saat ini, IndoWebsite dipercaya oleh 6.000 lebih client baik personal, perusahaan kecil menengah dan atas dengan layanan shared hosting, email hosting dan dedicated server.
Budaya Kerja
Sebagai perusahaan IT, kami memiliki budaya kerja yang sangat transparan, saling terbuka, dan kekeluargaan. Staff kami memiliki kebebasan mengemukakan pendapat, memberikan ide-ide untuk pengembangan, dan berkreasi apa saja untuk pengembangan perusahaan maupun pengembangan diri (Personal).
Kami secara rutin melakukan training baik internal maupun external, baik training teknis seperti jaringan, hardware, OS, aplikasi maupun training pengembangan diri.
Visi dan Misi
Visi : Menjadi penyedia web hosting terbaik di Indonesia dengan menyediakan layanan berkualitas dari segi hardware maupun software dan harga yang terjangkau.
Misi : Mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendukung gerakan kontent lokal.
Alasan Memilih IndoWebsite

Saat ini di Indonesia banyak sekali penyedia layanan hosting, bahkan dengan harga yang tidak masuk akal. Anda sebagai customer tentu harus pandai-pandai memilih, jangan sampai akhirnya kecewa karena salah pilih penyedia web hosting, hosting merupakan layanan jangka panjang, sekali salah pilih anda akan banyak kehilangan waktu, materi dan tenaga. Berikut adalah beberapa alasan mengapa anda harus memilih IndoWebsite sebagai web hosting provider anda.
·           Server dan Network kualitas Terbaik
Kami selalu menggunakan server berkualitas dan handal. Minimum server yang kami pergunakan untuk shared hosting, email hosting dan Reseller hosting kami adalah Xeon Server Quad Core.
·           Pilihan Lokasi datacenter
Anda bebas memilih lokasi datacenter, saat ini datacenter yang kami sediakan adalah di USA dan Indonesia, kedepannya kami akan menyediakan datacenter singapore.
·           Backup Harian
Kami menggunakan sistem backup ke datacenter yang berbeda, jika ada gangguan fatal di server kami, anda tidak perlu khawatir kehilangan data.
·           Support Handal
IndoWebsite memiliki Team Support yang handal dan benar-benar paham di bidangnya.
·           Customer care 24 jam via support ticket
Kapan saja anda butuh bantuan, kami siap membantu.
·           Harga bersaing
Silahkan bandingkan dengan Webhosting lain harga di IndoWebsite dengan Kualitas layanan.
·           Berpengalaman
IndoWebsite berdiri sejak tahun 2005, kami bukan perusahaan hosting baru kemarin, dan kami bukan reseller dari web hosting lain.
·           Aktivasi Cepat
Tidak perlu menunggu lama agar hosting dan domain anda aktif, dalam waktu kurang dari 5 menit setelah konfirmasi, akun anda akan langsung aktif.
·           Memiliki alamat kantor yang jelas
IndoWebsite memiliki alamat kantor yang jelas, anda bisa mengunjungi kantor kami kapan saja.

Server dan Jaringan

Memilih provider web hosting bukan hanya sekedar masalah harga atau kepercayaan. Server dan jaringan penyedia hosting juga menjadi tiang penyangga yang utama bagi provider web hosting. Oleh karena itu kami selalu menggunakan server dengan spek yang handal serta di tempatkan di datacenter terbaik di seluruh dunia.
Saat ini IndoWebsite memiliki 18 Server aktif untuk melayani 5000 website dan 3 Server Cadangan yang di simpan di Datacenter Indonesia (IDC Duren 3) dan Datacenter USA (Phoenix Data Center. Setiap server dilengkapi dengan processor minimum 4 Core sampai 16 Core dan RAM minimum 8GB s/d 32 GB.
Fasilitas Data Center

1. IDC Duren 3 Jakarta
Merupakan salah satu Datacenter terbaik di Indonesia dan tidak perlu di ragukan lagi kehandalannya. Terletak di Pusat kota Duren 3 Jakarta terdiri dari 4 lantai, 2 Lantai digunakan untuk datacenter dengan desain yang sangat artistik.
1.     NOC 24 Jam
2.     Sistem Keamanan Biometric
3.     60 Gbps peak trafic
4.     Security Camera
5.     UPS

6.     Sistem Pendingin
2. Phoenix Datacenter
Merupakan salah satu Datacenter terbaik di Dunia yang terletak di USA
1.     24x7x365 onsite security personnel
2.     Camera surveillance system
3.     Critical load on S&C PureWave™ UPS systems
4.     N+1 McQuay Modular Central Plants
5.     Multi-factor authentication systems
6.     Biometric security scanners

Sumber : www.indowebsite.net/about

Selasa, 01 Juli 2014

Lenyapnya Permainan Tradisional

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak merubah kehidupan manusia. Terutama dari segi interaksi, saat ini banyak orang yang terjebak dalam keasyikan dunia maya dan tak heran banyak manusia yang memiliki sifat individualis. Perkembangan iptek telah banyak membawa pengaruh bagi kehidupan masyarakat, apakah itu dampak negative atau dampak positif. Kita seakan-akan benar terhibur dengan dunia yang diciptakan dari teknologi tersebut. Tanpa sadar kita hampir melupakan siapa kita? Ciri khas kita? Budaya kita? Terutama permainan tradisional yang menjadi kebanggaan kita dahulu. Berkembangnya iptek membuat permainan tardisional yang kita miliki terkubur dengan permainan yang ada di dunia maya dan games yang diciptakan dengan teknologi canggih. Tentu ini menjadi sebuah kekhawatiran bagi kita bersama, apakah kita akan terus membiarkan hal ini terjadi?.

Coba kita tanyakan kepada generasi yang sekarang, apakah mereka mengenal permainan tradisional? Kebanyakan dari mereka akan menjawab tidak tahu. Apakah sekarang mereka masih mengenal lore? Petak umpet? Loncat tali? Congkak? Padahal banyak nilai-nilai positif yang dapat kita ambil dari permaianan tradisioanal, mulai dari kebersamaan, interaksi social tanpa memandang dia kaya atau tidak, nilai kasih sayang dan masih banyak hal yang lain lagi. Permainan tradisional benar-benar sudah ditinggalkan, anak-anak sekarang lebih suka bermain games online seperti PB (point blank), PS (play station), atau games online lainnya. Lalu apa dampak dari semua ini? Sering kita dengar berita di media anak-anak yang berkelahi. Membunuh teman, berbicara kotor bahkan tidak mengenal teman-teman yang tinggal satu lingkungan dengannya. Sungguh ironi bagi kita yang memiliki budaya yang beragam, kita sudah terbawa arus perkembangan teknologi.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan perekembangan iptek tersebut, semuanya tergantung kepada kita. Bagaimana kita menerima perkembangan tersebut? Bagaimana orang tua mengajarkan anaknya tentang budaya aslinya?. Sebenarnya kita memiliki benteng pertahanan yang kuat, kita memiliki dasar yang kuat yaitu ‘PANCASILA’. Kita bisa menjadikannya sebagai alat filter untuk membendung dampak negative dari perkembangan Iptek. Jika kita bisa menggunakan itu semua kita akan masih tetap menikmati jerit payah nenek moyang kita.

Inilah tugas kita baik itu orang tua, pemimpin, guru, mahasiswa bagaimana kita mengajarkan anak kita, adik kita, generasi penerus bangsa ini supaya mengenal budayanya sendiri terutama permainan tradisional. Jangan biarkan mereka melupakan tradisi kita, tidak ada yang salah bagi anak untuk bermain games online, tapi bagiamana cara kita mengarahkan anak tersebut supaya tidak terbawa arus perembangan iptek. Mari bangga dengan budaya kita sendiri, bangga dengan permainan tradisional kita.

Refrensi :

http://edukasi.kompasiana.com/2014/03/26/lenyapnya-permainan-tradisional-641740.html

Sabtu, 14 Juni 2014

CHRONO CROSS

Ini dia nih game playstation favorit saya, CHRONO CROSS. Game ini dirilis oleh perusahaan game bernama Square(sekarang bernama Square Enix) tahun 1999 dan merupakan sequel lanjutan dari game CHRONO TRIGGER. Game ini menceritakan remaja bernama Serge sebagai tokoh utama dan dua dunia yang berbeda yang disebut Home World dan Another World. Serge yang tinggal di Home World tak sengaja terhisap ke Another World, dimana di dunia ini ia akan menghadapi kenyataan bahwa dirinya telah meninggal saat masih kecil.
Untuk soal cerita saya akui game ini memiliki jalan cerita yang agak sulit dimengerti, karena untuk memahaminya secara jelas pemain harus lebih dahulu game pendahulunya. Tapi untuk hal grafis dan audio, menurut saya game ini menduduki tangga teratas dimasanya. Game ini memiliki fitur role-paying video game atau biasa disebut game RPG. Selama game ini pemain akan mengontrol Serge menulusuri dunia game, dengan berjalan kaki atau dengan mengendarai perahu layar. Game ini memiliki fitur Battle dan Element, dimana pada game ini pemain akan dihadapkan dengan pertarungan untuk melawan monster ataupun tokoh antagonis.
Pada pertarungan pemain dapat menggunakan Element pada karakter yang dimainkannya, Element itu sendiri dapat berupa magic atau item yang dapat digunakan selama pertarungan berlangsung. Kemudian dalam game ini pemain dapat merekrut karakter lain untuk berpetualang bersama Serge,  sistem ini biasa disebut party. Dalam game jalan cerita yang dipilih mempengaruhi party yang akan didapat.
Dilihat dari segi kekurangan dan kelebihan, game ini memiliki kekurangan yakni jalan cerita yang agak sulit dimengerti dimana pemain dapat mengambil alur cerita yang berbeda. Sedangkan kelebihan dari game ini adalah dari tektur grafik pada game ini yang sudah amat bagus dan cukup detail dan audio yang enak didengar serta mendukung jalan cerita dari game tersebut, selan itu game ini memiliki fitur New Game+, dimana pada fitur ini pemain dapat memainkan ulang game ini jika sudah menamatkannya sekali dengan item dan element yang sudah didapat sewaktu dimainkan sebelumnya.

Jumat, 09 Mei 2014

ESRB

ESRB atau Entertainment Software Rating Board adalah sebuah organisasi mandiri yang menetapkan sebuah regulator seperti menetapkan regulasi pemberian umur dan konten pada sebuah game atau software. Tentu saja regulasi ini memaksa sebuah industri game untuk mengadopsi panduan advertising dan bertanggung jawab untuk prinsip online privacy untuk komputer, video game dan software yang lain di wilayah Amerika Serikat dan Kanada.
ESRB sendiri didirikan pada tahun 1994 oleh Entertainment Software Associaton (ESA) yang sebelumnya bernama Interactive Digital Software Associaton (IDSA). Alasan mengapa didirikannya ESRB dikarenakan munculnya beberapa konten yang memiliki unsur kekerasan atau violence pada game seperti Night Trap, Mortal Kombat, Lethal Enforcers, dan Doom serta beberapa konten kontroversial lainnya seperti unsur seksual pada saat itu.
ESRB sendiri menggunakan simbol-simbol yang menggunakan penggabungan beberapa huruf abjad yang diambil dari huruf depan judul konten yang telah mereka tentukan. Hingga saat ini ESRB setidaknya telah memakai 7 simbol untuk membedakan kategori.

EC (Every Childhood)











Seperti namanya, game yang terdaftar di kategori EC ini dianggap cocok atau bisa dimainkan untuk anak-anak antara umur 2-10 tahun. Game tersebut dimungkinkan memang dibuat dan dirancang untuk anak-anak dan biasanya memiliki unsur pendidikan. Biasanya game yang diberikan rating EC ini berdasarkan acara di TV untuk anak-anak. Rating ini mulai berlaku pada tahun 1994.

E (Everyone)











Masih seperti pada nama ratingnya, game yang mendapatkan rating E ini biasanya adalah game yang dianggap bisa dimainkan oleh semua orang dan segala umur (everyone). Game tersebut biasanya mengandung beberapa unsur fantasi, kartun, dan beberapa unsur kekerasan ringan (mild violence) yang biasanya bisa menghibur semua kalangan. Beberapa game yang telah memiliki rating E ini adalah Mario Bros, The Legend of Zelda, Sonic Adventure, Rayman dan beberapa game olah raga (sports). Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1998.

E10+ (Everyone 10+)











Meskipun masih menggunakan kata Everyone, game yang mendapatkan rating E10+ ini biasanya memiliki unsur yang dianggap tidak cocok untuk dimainkan oleh anak-anak dibawah umur 10 tahun. Memang beberapa game masih mengandung unsur fantasi, kartun dan beberapa kekerasan ringan (mild violence) namun beberapa unsur lain seperti memiliki adegan berdarah-darah dan memakai tema sedikit sugestif tentu saja unsur tersebut tidak mungkin dimainkan oleh anak-anak. Beberapa judul game yang mendapatkan rating E10+ yaitu Madagascar, Lego Star Wars, Kingdom Hearts II, Sonic Unleashed dan Spore. Rating ini pertama kali diperkenalkan pada 2 Maret 2005 untuk game Donkey Kong Jungle Beat.

T (Teen)











Kembali lagi kita mengarah ke nama rating tersebut, tentu saja game yang mendapatkan rating T adalah game yang cocok untuk dimainkan anak remaja. Remaja kali ini didefinisikan adalah yang telah berumur lebih dari 13 tahun atau kata lain bahwa game tersebut bukan untuk anak dibawah umur 13 tahun (teen). Kali ini batasan-batasan telah mulai terlihat dari sebelumnya, game-game yang mendapatkan rating T ini mengandung unsur kekerasan dan tema sugestif yang agak berat (moderate), menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapan, dan adanya konten simulasi yang dianggap agak dewasa lainnya. Game WWE Smackdown vs RAW (video game series), The Sims series, dan Guitar Hero adalah contoh kecil game yang mendapatkan rating T tersebut. Rating Teen mulai diberlakukan pada tahun 1994.

M (Mature)











Rating Mature atau yang ditempat asalnya lebih dikenal dengan rating Mature 17+ ini tentu saja mengarahkan bahwa game yang mendapatkan rating M adalah game yang ditujukan untuk orang dewasa diatas umur 17 tahun (mature). Dalam game itu sudah tentu mengandung unsur kekerasan yang berat, seksualitas, berdarah-darah, dan beberapa unsur yang memperlihatkan penggunaan alkohol, obat-obatan dan bahasa yang kasar. Beberapa penjual / toko pengecer game di wilayah Amerika dan Kanada memiliki kebijakan ketat bahwa seseorang yang berumur dibawah 17 tahun tidak boleh membeli game berating M tanpa persetujuan atau membeli tanpa ditemani orang tuanya. Beberapa game yang mendapatkan rating M seperti Halo series, Dead Space, Dead or Alive series dan Fallout. Rating ini mulai diberlakukan pada tahun 1994.

AO (Adults Only)











Hampir sama dengan rating M yaitu game yang berating AO ini hanya boleh dimainkan oleh yang memiliki usia lebih dari 17 tahun, namun pada rating AO ini lebih ketat lagi yaitu bahwa yang belum berumur 17 tahun atau lebih tidak boleh memiliki game berating AO dengan alasan apapun. Game yang mendapatkan rating AO ini adalah game yang memiliki unsur kekerasan, seksualitas dan pornografi yang sangat ekstrim. Peraturan untuk Rating AO ini lebih diperketat lagi setelah terjadi penolakan dan pelarangan tegas dari Nintendo, Sony dan Microsoft sebagai produsen alat permainan video game (console) untuk merilis game yang mendapatkan rating AO ini sehingga pembuat game melakukan sedikit penurunan atau mengurangkan atau melunakkan game buatannya dari beberapa unsur diatas agar mendapatkan rating M sehingga game mereka bisa dirilis di console tersebut. Beberapa game yang hampir mendapatkan ratin AO adalah Grand Theft Auto: San Andreas dan Manhunt 2. Rating ini mulai digunakan pada tahun 1994.

RP (Rating Pending)











Jika game mendapatkan rating RP atau Rating Pending berarti game tersebut telah didaftarkan dan sedang menunggu penilaian akhir dari ESRB. Tentu saja game tersebut belum akan rilis sebelum hasil penilaian ESRB telah selesai maka rating RP ini baru hanya muncul pada iklan game tersebut dan baru setelah hasil akhir penilaian telah didapatkan dan game akan dirilis maka rating ini akan diganti dengan rating nilai ESRB.

Selain pembatasan usia, ERSB juga memberitahu deskripsi kontennya, yaitu:
    Alcohol Reference – Reference to and/or images of alcoholic beverages = konten yang mengandung minuman beralkohol
   Animated Blood – Discolored and/or unrealistic depictions of blood = konten yang menampilkan bentuk darah yang tidak realistis, tampilan darah ini berbentuk kartun
    Blood – Depictions of blood = konten yang menampilkan darah
    Blood and Gore – Depictions of blood or the mutilation of body parts = konten yang menampilkan darah dan mutilasi bagian tubuh
   Cartoon Violence – Violent actions involving cartoon-like situations and characters. May include violence where a character is unharmed after the action has been inflicted = konten yang menampilkan kekerasan pada film kartun
  Comic Mischief – Depictions or dialogue involving slapstick or suggestive humor = konten yang mengandung komedi slapstick atau humor yang sugestif
   Crude Humor – Depictions or dialogue involving vulgar antics, including “bathroom” humor = konten yang mengandung humor kasar dan jorok
   Drug Reference – Reference to and/or images of illegal drugs = konten yang menampilkan obat-obatan ilegal
    Fantasy Violence – Violent actions of a fantasy nature, involving human or non-human characters in situations easily distinguishable from real life = konten yang menampilkan kekerasan yang melibatkan manusia dan mahluk-mahluk fantasi, seperti monster
   Intense Violence – Graphic and realistic-looking depictions of physical conflict. May involve extreme and/or realistic blood, gore, weapons and depictions of human injury and death = konten yang menampilkan kekerasan dalam bentuk nyata atau realistis yang bisa mengakibatkan luka-luka hingga kematian
   Language – Mild to moderate use of profanity = konten yang intensitas penggunaan bahasa mulai dari halus ke kasar dan jorok
    Lyrics – Mild references to profanity, sexuality, violence, alcohol or drug use in music = konten yang menampilkan lirik lagu dengan intensitas biasa hingga kasar dan jorok
   Mature Humor – Depictions or dialogue involving “adult” humor, including sexual references = konten yang mengandung humor dewasa
    Nudity – Graphic or prolonged depictions of nudity = konten yang menampilkan adegan telanjang
   Partial Nudity – Brief and/or mild depictions of nudity = konten yang menampilkan adegan setengah telanjang
  Real Gambling – Player can gamble, including betting or wagering real cash or currency = konten yang mengandung perjudian dengan mata uang nyata
   Sexual Content – Non-explicit depictions of sexual behavior, possibly including partial nudity = konten yang menampilkan unsur pornografi
    Sexual Themes – References to sex or sexuality = konten yang bertema pornografi
  Sexual Violence – Depictions of rape or other violent sexual acts = konten yang menampilkan kekerasan berbau pornografi seperti perkosaan, sodomi, tindakan pedofil, dll
   Simulated Gambling – Player can gamble without betting or wagering real cash or currency = konten yang mengandung perjudian dengan mata uang virtual
  Strong Language – Explicit and/or frequent use of profanity = konten yang menggunakan bahasa kasar atau jorok secara verbal
   Strong Lyrics – Explicit and/or frequent references to profanity, sex, violence, alcohol or drug use in music = konten yang menggunakan lirik lagu yang kasar atau jorok secara verbal
  Strong Sexual Content – Explicit and/or frequent depictions of sexual behavior, possibly including nudity = konten yang mengandung ekshibisi konten pornografi secara verbal
 Suggestive Themes – Mild provocative references or materials = konten yang mengandung tema/material/referensi yang bisa mensugesti
   Tobacco Reference – Reference to and/or images of tobacco products = konten yang mengandung rokok dan keluarganya
   Use of Drugs – The consumption or use of illegal drugs = konten yang menampilkan penggunaan narkoba
   Use of Alcohol – The consumption of alcoholic beverages = konten yang menampilkan penggunaan alkohol
   Use of Tobacco – The consumption of tobacco products = konten yang menampilkan penggunaan rokok
   Violence – Scenes involving aggressive conflict. May contain bloodless dismemberment = konten yang menampilkan kekerasan
   Violent References – References to violent acts = konten yang mengandung referensi terhadap aksi kekerasan

Sumber :
http://bangbiw.com/arti-dari-esrb-pada-game/
http://www.gamexeon.com/forum/gamer-lobby/68006-sekilas-pengertian-tentang-esrb.html